WHEELS MAKE MOVEMENT
Jakarta, a city of constant motion, is powered by the hands and wheels of its informal workers. These workers, often overlooked and under-supported, make up a significant part of the city’s workforce. Whether they’re pedaling rickshaws, delivering goods, or maintaining the city’s vibrant street life, they face immense challenges with little to no security.
According to recent data, Jakarta has over 10 million informal workers recorded, but millions more remain unregistered, toiling in the streets without any safety net. The pandemic highlighted their vulnerability, with many running out of capital, losing jobs, and struggling to make ends meet.
These informal workers often operate on or with wheels—bicycles, motorcycles, and carts are their lifelines. Yet, their dreams remain simple and close to the ground, like opening a small warung or sustaining their families. The “Wheels Make Movement” initiative seeks to empower these workers by providing the necessary capital to realize these dreams.
In collaboration with Human On Wheels, Rasefour, Kamengski, Thumbler, and Mujiono Cycling Cap, Biruberbagi has launched a collection of products where every purchase contributes directly to this cause. Available items include cycling caps, T-shirts, and tumblers, each purchase including a free face mask by Kamengski. The funds raised will be donated through Bike2Work Indonesia, ensuring that the money reaches those who need it most.
QUICK FACT ABOUT INFORMAL WORKERS IN INDONESIA
- Indonesia is home to over 10 million registered informal workers, but millions more remain unregistered and operate without any social safety nets.
- The pandemic saw many of these workers losing their capital, jobs, and sources of income, pushing them further into poverty.
- Informal workers are often involved in jobs related to or reliant on wheels—such as delivery services, street vending, and transportation—making their role in the city’s economy vital.
THE PRODUCTS
Wheels Make Movement Basic – Blue
Wheels Make Movement Tumbler – Blue
Wheels Make Movement Expert – Black
Wheels Make Movement Tumbler – Black
Wheels Make Movement Expert – Blue
Wheels Make Movement Basic – Black
THE IMPACT
With every purchase, you’re not just buying a product; you’re investing in the future of Jakarta’s informal workers, helping them gain the capital needed to turn their small yet significant dreams into reality.
Keteguhan hatinya untuk tetap giat bekerjalah yang mengetuk hati kami. Ide datang dari Ade Putri (@misshotrodqueen) untuk memberi Pak Jaja sebuah “hadiah” berupa gerobak baru.
Terima kasih kami ucapkan yang sebesar-besarnya untuk kawan-kawan yang telah turut memesan merchandise dari Wheels Make Movement. Hari ini (23/10), kami telah menyalurkan sebuah gerobak baru untuk Pak Jaja serta sedikit uang tunai untuk membantu meringankan kehidupannya.
Penyerahan ini dilakukan langsung oleh @b2w_indonesia bersama dengan @humanonwheels dan @biruberbagi.id di Blok A, Kebayoran.
“Pak, seumur hidup baru sekarang pegang duit segini, uangnya akan buat modal dagang istri di kampung”, sebut Pak Edi setelah mendapatkan bantuan modal usaha dari “Wheels Make Movement.
Terima kasih kami ucapkan yang sebesar-besarnya untuk kawan-kawan yang telah turut memesan merchandise dari Wheels Make Movement.
Pada tanggal 23 Oktober 2020, telah disalurkan modal kerja kepada Bapak Edi (Penjaja Es Goyang) sebesar Rp2.000.000,-
Penyerahan ini dilakukan langsung oleh @b2w_indonesia bersama dengan @humanonwheels dan @biruberbagi.id di Kemayoran.
“Insya Allah dengan bantuan ini rencananya akan saya gunakan untuk membuka warung nasi lagi. Terimakasih.” begitu ucap Pak Adi Peri setelah mendapatkan bantuan modal usaha dari “Wheels Make Movement”.
Terima kasih kami ucapkan yang sebesar-besarnya untuk kawan-kawan yang telah turut memesan merchandise dari Wheels Make Movement.
Pada tanggal 23 Oktober 2020, telah disalurkan modal kerja kepada Bapak Ade Peri (Tukang Sol Sepatu) sebesar Rp2.000.000,-
Penyerahan ini dilakukan langsung oleh @b2w_indonesia bersama dengan @humanonwheels dan @biruberbagi.id di Kalibata.
Insya Allah, uang ini akan saya pakai untuk memperbaiki sepeda saya dan tambahan modal untuk usaha kecil-kecilan buat istri di kampung,” ujar Pak Sholeh setelah mendapatkan bantuan modal usaha dari tim Wheels Make Movement.
Terima kasih kami ucapkan yang sebesar-besarnya untuk kawan-kawan yang telah turut memesan merchandise dari Wheels Make Movement.
Pada tanggal 23 Oktober 2020, telah disalurkan modal kerja kepada Bapak Soleh (Penjahit Keliling) sebesar Rp2.000.000,-
Penyerahan ini dilakukan langsung oleh @b2w_indonesia bersama dengan @humanonwheels dan @biruberbagi.id di Pondok Indah.
Mungkin banyak diantara kita yang tidak mengenal Kue Rangi. Pak Suwirya adalah satu dari sedikit penjual kue tradisional Betawi ini. Di usia beliau yang sudah lebih dari 80 tahun dan dengan penyakit paru-paru yang diidapnya, beliau masih mencoba untuk terus berjualan di sekitaran Ragunan (Jakarta Selatan).
Harga kue rangi (Rp20,000 per bungkus) diakui oleh Pak Suwirya tidak dapat bersaing dengan jajanan atau makanan yang dijajakan oleh penjual lain. Ini menjadi tantangan terbesarnya untuk terus memenuhi setoran harian.
Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kawan-kawan yang telah mengoleksi produk kolaborasi seri “Wheels Make Movement”. Pada Kamis, 16 Mei 2024 telah disalurkan modal kerja kepada Pak Suwirya sebesar Rp2,000,000 oleh Bike2Work Indonesia diwakili oleh BIRU.
Penyerahan ini dilakukan di Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan.
THE ARTWORKS
“Alasan aku ikut andil karena campaign ini menarik, dengan mengangkat objek para pedagang dengan roda. Para pedagang ini sedang terkena dampak negatif karena pandemi corona. Jadi kita bareng-bareng bikin merch yang hasil penjualannya akan didonasikan untuk membantu meringankan beban mereka.”
Gandhi memasukkan berbagai macam karakter dalam satu artwork. Ada karakter pedagang bakso, penjaja jamu, sepeda, dan berbagai elemen jalanan lain dalam satu artwork sebagai representasi suatu ekosistem yang berputar seperti roda.
Ia mengkurasi dan memilih karakter yang ada. Misalnya ada gambar pedangang bakso karena itu salah satu makanan favoritnya. Kemudian ada juga gambar mangkok ayam jago, karena menurutnya itu mangkok yang iconic. Mangkok sejuta umat. “Aku juga memasukkan elemen roda dan gir sebagai representasi roda dan sepeda juga tapi juga sebagai representasi movement. Yang kemudian kalau kita gali secara semiotika, sekilas seperti matahari yang menerangi.”
“Message yang ingin aku sampaikan di artwork ini sendiri adalah tentang survival dan bertahan hidup, untuk terus bergerak dan berputar seperti roda. Seperti nama campaign ini sendiri, Wheels Make Movement.”